Rabu, 17 September 2014

RECORDING PROCESS (Contd.) - Jurnal

Jurnal

Transaksi awalnya dicatat secara kronologis dalam jurnal (journal) sebelum dipindahkan ke rekening. Untuk tiap jurnal transaksi menunjukkan pengaruh debet dan kredit pada rekening tertentu. Perusahaan mungkin menggunakan berbagai macam jurnal, tetapi setiap perusahaan memiliki bentuk jurnal dasar, sebuah jurnal umum (general journal). Jenisnya, jurnal umum memiliki ruang untuk tanggal, nama rekening dan penjelasan, referensi, dan dua kolom uang. Dimana terminologi jurnal yang digunakan dalam buku teks ini tanpa modifikasi, diartikan jurnal umum.

Penjurnalan

Data transaksi yang dimasukkan dalam jurnal diketahui sebagai penjurnalan (journalizing). Ayat jurnal dibuat untuk tiap transaksi. Ayat jurnal yang lengkap berisi : (1) tanggal transaksi, (2) rekening dan jumlah debet dan kredit, dan (3) penjelasan singkat transaksi.

Tahapan yang dilakukan dalam proses pencatatan adalah :
1.     Identifikasi transaksi dari sumber dokumen, seperti : bukti setoran bank, bukti penerimaan penjualan barang / jasa dan cek / bilyet giro
2.     Klasifikasi transaksi berdasarkan jenis rekening (aktiva, kewajiban atau modal)
3.     Amati dan perhatikan apakah transaksi tersebut berakibat terhadap peningkatan / penurunan suatu rekening
4.     Pergunakan aturan pendebetan atau pengkreditan terhadap rekening yang bersangkutan
5.     Pencatatan dalam jurnal termasuk keterangan singkat. Pencatatan pertama dilakukan pada sisi debet dan berikutnya pada sisi kredit.

Contoh :
Pada tanggal 2 April, Azienda Handaru Nugroho, Akuntan menginvestasikan dananya dengan cek senilai Rp.50.000.000,- untuk memulai usahanya.
Tahap 1 :       Sumber dokumen berupa cek a/n. Azienda dan slip setoran bank
Tahap 2 :       Rekening yang terkait dengan transaksi tersebut : Kas (Cash) dan Modal Azienda (Azienda, Capital). Kas (Cash) adalah golongan rekening Aktiva (Assets) dan Modal Azienda (Azienda, Capital) adalah golongan rekening Modal Pemilik (Owner’s Equity)
Tahap 3 :       Kedua rekening mengalami peningkatan sebesar Rp.50.000.000,-, dimana Kas (Cash) bertambah dan dicatat pada sisi debet, Modal Azienda (Azienda, Capital) bertambah dan dicatat pada sisi kredit
Tahap 4 :       Kas (Cash) dicatat Debet dan Modal Azienda (Azienda, Capital) dicatat Kredit
Tahap 5 :       Dicatat dalam jurnal :












JURNAL UMUM
J1


Tanggal
Nama Rekening dan Penjelasan
Ref.
Debet
Kredit


20x1







April
2
Kas


    50.000.000






Modal Azienda


    50.000.000




(Investasi awal oleh Pemilik)















Bentuk standar dan isi jurnal adalah sebagai berikut :

1.     Tanggal transaksi dimasukkan dalam kolom tanggal. Tanggal dicatat termasuk tahun, bulan dan hari transaksi.
2.     Debet nama rekening (bahwa adalah rekening untuk didebet) dimasukkan pertama pada batas kiri kolom dengan judul Nama Rekening dan Penjelasan.  Kredit nama rekening (bahwa adalah rekening untuk dikredit) kemudian dimasukkan pada baris berikutnya, agak menjorok ke dalam di bawah baris di atas. Hal tersebut untuk membedakan jumlah debet dan kredit.
3.     Jumlah untuk debet dicatat dalam kolom Debet (kiri) dan jumlahnya untuk kredit dicatat dalam kolom Kredit (kanan).
4.     Diberikan penjelasan singkat transaksi.
5.     Ruang sebelah kiri antara ayat jurnal. Ruang kosong untuk memisahkan ayat jurnal dan dibuat untuk memudahkan membaca.
6.     Kolom Referensi (sering disingkat Ref) kosong pada saat jurnal dibuat, dan digunakan nanti ketika ayat jurnal dipindahkan ke rekening buku besar. Pada saatnya, nomor rekening buku besar ditempatkan dalam kolom Referensi untuk indikasi dimana jumlah dalam ayat jurnal telah dipindahkan.

Buku Besar

Kelompok rekening yang digunakan oleh perusahaan merujuk ke kolektifitas sebagai buku besar (ledger). Buku besar merupakan  satu tempat seluruh informasi tentang perubahan dalam saldo rekening tertentu.
Perusahaan mungkin menggunakan berbagai macam buku besar, tetapi setiap perusahaan memiliki buku besar umum (general ledger) yang berisi seluruh rekening aktiva, kewajiban dan modal pemilik, sperti ditunjukkan dalam illustrasi di bawah. Perusahaan dapat menggunakan binder atau file kartu untuk buku besar dengan tiap rekening dijaga dalam lembar atau kartu terpisah.

Informasi dalam buku besar dihasilkan manajemen dengan saldo dalam berbagai rekening. Sebagai contoh, rekening Kas disediakan manajemen untuk menjelaskan jumlah kas bahwa siap untuk ditandingkan dengan hutang lancar. Jumlah pembayaran yang telah jatuh tempo dari pelanggan dan jumlah kepemilikan kreditur dapat dijelaskan oleh pengujian rekening Piutang Usaha dan Hutang Usaha.

Bentuk Standar Rekening

Bentuk singkat rekening T merupakan rekening yang digunakan dalam buku teks akuntansi seringkali sangat berguna untuk tujuan illustrasi dan analisa. Dimana dalam praktik, bentuk rekening digunakan dalam buku besar lebih banyak terstruktur. Bentuk yang digunakan dalam sistem manual seperti ditunjukkan dalam illustrasi berikut dengan asumsi data dari rekening kas.












KAS
No. 10


Tanggal
Penjelasan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo


20x1








Juni
1


    25.000.000

    25.000.000



2



      8.000.000
    17.000.000



3


      4.200.000

    21.200.000



9


      7.500.000

    28.700.000



17



    11.700.000
    17.000.000



20



        250.000
    16.750.000



30



      7.300.000
      9.450.000












Bentuk ini memiliki tiga kolom uang – debet, kredit dan saldo. Saldo dalam rekening adalah penjelasan tiap transaksi. Selanjutnya, bentuk ini seringkali disebut bentuk rekening tiga kolom (three-column form of account). Catatan bahwa ruang penjelasan dan referensi digunakan untuk menghasilkan informasi khusus tentang transaksi.

Pemindahbukuan

Prosedur transfer ayat jurnal ke buku besar disebut pemindahbukuan (posting). Fase ini merupakan akumulasi proses pencatatan akibat transaksi jurnal dalam rekening individual. Posting diartikan pemindahbukuan jumlah dari jurnal ke buku besar.
Posting berisi langkah-langkah sebagai berikut :

1.     Dalam buku besar, masukkan dalam kolom tanggal, halaman jurnal dan jumlah debet seperti yang ditunjukkan dalam jurnal
2.     Dalam kolom referensi jurnal, tuliskan nomor rekening dimana jumlah debet telah diposting
3.     Dalam buku besar, masukkan dalam kolom tanggal, halaman jurnal dan jumlah kredit seperti yang ditunjukkan dalam jurnal
4.     Dalam kolom referensi jurnal, tuliskan nomor rekening dimana jumlah kredit telah diposting

Posting dilakukan secara kronologis. Seluruh debet dan kredit dalam satu ayat jurnal diposting sebelum melakukan ayat jurnal berikutnya. Prosedur jurnal digambarkan dalam chapter ini, posting dibuat berdasarkan waktu untuk meyakinkan bahwa buku besar adalah selalu tanggal yang diperbaharui.






















JURNAL UMUM
J1







Tgl
Nama Rekening dan Penjelasan
Ref.
Debet
Kredit








20x1













 

Apr
2
Kas
10
   50.000.000

  










Modal Azienda
25

   50.000.000










(Investasi awal oleh pemilik)



 






































1











4



 






2
 

 







BUKU BESAR UMUM








Kas
No. 10







Tgl
Penjelasan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo







20x1















Apr
2


J1
   50.000.000

   50.000.000














  



































3




Modal Azienda
No. 25







Tgl
Penjelasan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo







20x1















Apr
2


J1
  
   50.000.000
   50.000.000














  

























Kunci :
1. Pindahkan ke rekening debet - tanggal, halaman jurnal dan jumlah











2. Masukkan ke rekening debet nomor dalam kolom referensi dalam jurnal











3. Pindahkan ke rekening kredit - tanggal, halaman jurnal dan jumlah











4. Masukkan ke rekening kredit nomor dalam kolom referensi dalam jurnal























Kolom referensi dalam jurnal melayani berbagai tujuan. Nomor-nomor dalam kolom ini mengindikasikan bahwa ayat jurnal telah diposting. Setelah ayat jurnal terakhir diposting. Kolom referensi jurnal dapat untuk melihat bahwa posting telah dilakukan.


Kolom referensi pada rekening buku besar mengindikasikan halaman jurnal dari transaksi yang mana telah diposting. Kolom penjelasan dalam rekening buku besar digunakan seperlunya bilamana penjelasan memang diperlukan dalam jurnal. Umumnya digunakan ketika analisa rinci tentang aktivitas rekening diperlukan.