Minggu, 14 September 2014

ACCOUNTING IN ACTION

Apakah Akuntansi Itu ?

Sebagai sistem informasi keuangan, akuntansi (accounting) adalah proses tiga aktivitas : identifikasi, pencatatan dan komunikasi (identifying, recording and communicating) peristiwa ekonomi sebuah organisasi (bisnis dan non bisnis) bagi pengguna informasi.

1.    Bagian pertama proses – identifikasi -  berisi pemilihan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan kepastian kegiatan ekonomi yang relevan untuk organisasi mandiri. Penjualan barang dagangan, pembayaran upah pekerja, dan penjualan tiket sepakbola adalah contoh kegiatan ekonomi.

2.    Pada saat identifikasi dan pengukuran dalam rupiah, kegiatan ekonomi adalah melakukan pencatatan untuk menghasilkan riwayat yang permanen tentang kegiatan keuangan organisasi. Catatan bertujuan menjaga kronologi peristiwa harian untuk pengukuran kejadian secara sistematis. Dalam catatan, kejadian juga dikelompokkan dan diringkas.

3.    Kegiatan identifikasi dan pencatatan ini merupakan informasi sebagai komunikasi ke pemakai yang berkepentingan. Informasi adalah komunikasi menuju persiapan dan distribusi laporan akuntansi, biasanya disebut laporan keuangan (financial statement). Untuk membuat laporan informasi keuangan yang sangat berarti, akuntan menggambarkan dan melaporkan data pencatatan dalam sebuah cara yang distandarisasi. Hasil informasi dari transaksi yang terkait kemudian diakumulasi dan dijumlahkan. Sebagai contoh, seluruh transaksi penjualan Apple Computer  merupakan akumulasi periode berjalan dan dilaporkan sebagai laporan keuangan Apple Computer dalam satu bulan.

Sebagai elemen vital dalam komunikasi kegiatan ekonomi adalah kemampuan dan pertanggungjawaban akuntan untuk menganalisa dan menginterpretasikan informasi yang dilaporkan. Analisa meliputi penggunaan rasio, persentase, tabel dan grafik untuk garis besar tren keuangan yang signifikan dan saling berhubungan. Interpretasi berisi penjelasan penggunaan, pengertian dan batasan data yang dilaporkan.
Secara singkat, proses akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut :

Identifikasi
---> 
Pencatatan
---> 
Komunikasi





Pemilihan kejadian ekonomi (transaksi)

Catat, klasifikasi dan ringkasan

Persiapan laporan akuntansi




Analisa dan interpretasi ke pengguna


























Akuntansi berisi kebutuhan bagi pemakai informasi keuangan. Sebagai konsekuensinya, diketahui apa yang diperlukan pemakai dan sesuatu tentang kebutuhan informasi.

Pemakai Data Akuntansi

Karena merupakan komunikasi informasi keuangan tentang usaha bisnis, akuntansi seringkali disebut sebagai “bahasa bisnis”. Perbedaan dalam pengambilan keputusan, pemakai informasi keungan dibagi ke dalam dua kelompok : pemakai internal dan eksternal. Pemakai internal adalah pihak yang mengelola bisnis (pekerja dan pengambil keputusan yang lain). Pemakai eksternal adalah pihak di luar bisnis yang berkepentingan langsung dengan informasi keuangan (investor dan kreditur) atau pihak yang tidak berkepentingan langsung dengan informasi keuangan (otoritas pajak, agen pembuat peraturan, serikat pekerja, pelanggan dan perencana ekonomi). Hubungan pemakai ini ke proses akuntansi dan ke pihak lain digambarkan dalam illustrasi berikut :

PROSES AKUNTANSI









Identifikasi











Pencatatan











Komunikasi









PEMAKAI INTERNAL

PEMAKAI EKSTERNAL
Manajemen


Kepentingan Langsung

Kepentingan Tak Langsung
Pekerja


Investor

Otoritas Pajak
Pengambil keputusan lainnya

Kreditur

Agen pembuat peraturan





Pelanggan





Serikat Pekerja





Perencana ekonomi

  Pemakai Internal

Manajemen pada seluruh level pemakai informasi akuntansi dalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi operasi bisnis. Untuk melengkapi fungsi ini, manajer membutuhkan informasi rinci berdasarkan waktu.  Sebagai contoh, manajer-manajer perusahaan mungkin mempertanyakan :

Apakah dana cukup untuk membayar hutang ?
Apakah pelanggan membayar tagihan tepat waktu ?
Berapa harga pokok manufaktur per unit produk ?
Apakah realisasi biaya melebihi budget ?
Dapatkah perusahaan memberikan bonus ke karyawan tahun ini ?
Produk lini yang mana menghasilkan laba tertinggi ?
Berapa dana yang harus dipersiapkan untuk ekspansi pabrik ?

Untuk membantu manajemen menjawab pertanyaan ini, akuntansi menghasilkan laporan internal (internal report). Contohnya termasuk perbandingan keuangan pada alternatif operasi untuk tahun yang akan datang. Sebagai tambahan, laporan pada posisi keuangan dan hasil operasi bisnis yang berjalan perlu disiapkan.

Pemakai Eksternal  - Pihak Berkepentingan Langsung

Pemakai eksternal dengan kepentingan langsung adalah perusahaan investor dan kreditur. Investor (pemilik) membuat keputusan untuk beli, tahan atau jual berdasarkan informasi akuntansi. Kreditur (supplier dan bank) melakukan evaluasi resiko pemberian kredit atau penempatan dana berdasarkan ketersediaan informasi akuntansi. Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan oleh investor dan kreditur tentang perusahaan adalah :

Apakah perusahaan memperolah laba yang memuaskan ?
Bagaimana membandingkan perusahaan dalam ukuran dan kemampuan memperoleh laba dengan para pesaing ?
Apakah perusahaan mampu membayar kewajibannya tepat waktu ?
Apakah pembayaran bunga dan deviden dilindungi dengan ketersediaan arus kas masuk dari operasi ?

Pemakai Eksternal – Pihak Berkepentingan Tak Langsung

Informasi diperlukan oleh pihak berkepentingan tak langsung terdiri dari berbagai macam hal. Otoritas pajak (seperti direktorat pajak) ingin mengetahui jika perusahaan taat dengan hukum pajak. Agen Pembuat Peraturan (seperti : BAPEPAM) ingin mengetahui jika perusahaan beroperasi dengan aturan yang berlaku. Pelanggan berkepentingan bahwa perusahaan akan berjalan terus untuk memberikan garansi produk dan dukungan lini produk. Serikat pekerja (seperti : SPSI) ingin mengetahu jika pemilik memiliki kemampuan membayar peningkatan upah dan bonus. Perencana ekonomi menggunakan informasi akuntansi untuk analisa dan peramalan aktivitas ekonomi.

Sejarah Singkat Akuntansi

Akuntansi asli (origin of accounting) pertama kali dikemukakan oleh Luca Pacioli, ahli matematika Italia Renaissance terkenal dalam bukunya “Summa de Arithmetica, Geometria, Proportione et Proportionalite”, digambarkan sebuah sistem untuk menjelaskan informasi keuangan adalah dengan pencatatan secara effektif dan effisien.

Dengan dilanjutkan revolusi industri dalam abad 19 dan sebelumnya, kedaruratan perusahaan besar, pemisahan pemilik dari manajer mengambil peran. Sebagai hasilnya, kebutuhan untuk melaporkan status bisnis meningkatkan kepentingan, untuk menjelaskan bahwa manajer, aktif dalam kerja sama dengan kebijakan pemilik. Sebagai tambahan, transaksi antara bisnis semakin kompleks, membuat kebutuhan pendekatan improvisasi untuk pelaporan informasi keuangan.

Perbedaan antara Tatabuku dan Akuntansi

Banyak orang salah menjelaskan tatabuku dan akuntansi adalah satu dan sama.  Kesalahan ini adalah ketidaktahuan karena proses akuntansi termasuk di dalamnya fungsi tatabuku. Dimana, akuntansi juga termasuk di dalamnya lebih banyak lagi. Tatabuku biasanya hanya berisi pencatatan kejadian ekonomi dan lebih jauh lagi hanya satu bagian proses akuntansi. Secara keseluruhan, akuntansi berisi proses menyeluruh tentang identifikasi, pencatatan dan komunikasi.

Profesi Akuntansi

Akuntan Perusahaan

Akuntan yang bekerja pada satu perusahaan dan merupakan karyawan sebuah unit usaha / perusahaan. Aktivitas akuntan perusahaan adalah : akuntansi biaya (cost accountant), penganggaran (budgeting), akuntansi umum (general accounting), sistem informasi akuntansi (accounting information system), akuntansi pajak (tax accounting)

Akuntan Publik

Akuntan yang bekerja pada sebuah Kantor Akuntan dan memberikan jasa pada semua jenis usaha. Lingkup pekerjaannya termasuk : pemeriksaan akuntansi (auditing), perencanaan pajak (taxation) dan konsultasi manajemen (management consultant).

Akuntan Nirlaba

Akuntan yang bekerja pada perusahaan nirlaba, seperti yayasan, lembaga sosial, lembaga pendidikan dll.