Apakah Akuntansi Itu ?
Sebagai sistem informasi keuangan, akuntansi
(accounting) adalah proses
tiga aktivitas : identifikasi,
pencatatan dan komunikasi (identifying, recording
and communicating) peristiwa ekonomi sebuah organisasi (bisnis dan non
bisnis) bagi pengguna informasi.
1. Bagian pertama proses – identifikasi - berisi pemilihan berbagai peristiwa yang
berkaitan dengan kepastian kegiatan ekonomi yang relevan untuk organisasi
mandiri. Penjualan barang dagangan, pembayaran upah pekerja, dan penjualan
tiket sepakbola adalah contoh kegiatan ekonomi.
2. Pada saat identifikasi dan pengukuran dalam rupiah, kegiatan ekonomi adalah melakukan pencatatan untuk menghasilkan riwayat yang permanen tentang kegiatan keuangan organisasi. Catatan bertujuan menjaga kronologi peristiwa harian untuk pengukuran kejadian secara sistematis. Dalam catatan, kejadian juga dikelompokkan dan diringkas.
3. Kegiatan identifikasi dan pencatatan ini merupakan informasi sebagai komunikasi ke pemakai yang berkepentingan. Informasi adalah komunikasi menuju persiapan dan distribusi laporan akuntansi, biasanya disebut laporan keuangan (financial statement). Untuk membuat laporan informasi keuangan yang sangat berarti, akuntan menggambarkan dan melaporkan data pencatatan dalam sebuah cara yang distandarisasi. Hasil informasi dari transaksi yang terkait kemudian diakumulasi dan dijumlahkan. Sebagai contoh, seluruh transaksi penjualan Apple Computer merupakan akumulasi periode berjalan dan dilaporkan sebagai laporan keuangan Apple Computer dalam satu bulan.
Sebagai elemen vital dalam komunikasi
kegiatan ekonomi adalah kemampuan dan pertanggungjawaban akuntan untuk menganalisa dan menginterpretasikan informasi yang dilaporkan. Analisa meliputi
penggunaan rasio, persentase, tabel dan grafik untuk garis besar tren keuangan
yang signifikan dan saling berhubungan. Interpretasi berisi penjelasan penggunaan, pengertian dan
batasan data yang dilaporkan.
Secara singkat, proses akuntansi dapat
digambarkan sebagai berikut :
| ||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||
Pemakai
Data Akuntansi
Karena merupakan komunikasi informasi keuangan tentang usaha
bisnis, akuntansi seringkali disebut sebagai “bahasa bisnis”. Perbedaan dalam
pengambilan keputusan, pemakai informasi keungan dibagi ke dalam dua kelompok :
pemakai internal dan eksternal. Pemakai internal adalah pihak yang mengelola
bisnis (pekerja dan pengambil keputusan yang lain). Pemakai eksternal adalah
pihak di luar bisnis yang berkepentingan langsung dengan informasi keuangan
(investor dan kreditur) atau pihak yang tidak berkepentingan langsung dengan
informasi keuangan (otoritas pajak, agen pembuat peraturan, serikat pekerja,
pelanggan dan perencana ekonomi). Hubungan pemakai ini ke proses akuntansi dan
ke pihak lain digambarkan dalam illustrasi berikut :
PROSES
AKUNTANSI
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
Identifikasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pencatatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Komunikasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
PEMAKAI
INTERNAL
|
|
PEMAKAI
EKSTERNAL
|
|||
Manajemen
|
|
|
Kepentingan Langsung
|
|
Kepentingan Tak Langsung
|
Pekerja
|
|
|
Investor
|
|
Otoritas Pajak
|
Pengambil keputusan lainnya
|
|
Kreditur
|
|
Agen pembuat peraturan
|
|
|
|
|
|
|
Pelanggan
|
|
|
|
|
|
Serikat Pekerja
|
|
|
|
|
|
Perencana ekonomi
|
Pemakai Internal
Manajemen
pada seluruh level pemakai informasi akuntansi dalam perencanaan, pengendalian
dan evaluasi operasi bisnis. Untuk melengkapi fungsi ini, manajer membutuhkan
informasi rinci berdasarkan waktu.
Sebagai contoh, manajer-manajer perusahaan mungkin mempertanyakan :
Apakah dana cukup untuk membayar
hutang ?
Apakah pelanggan membayar tagihan
tepat waktu ?
Berapa harga pokok manufaktur per unit
produk ?
Apakah realisasi biaya melebihi budget
?
Dapatkah perusahaan memberikan bonus
ke karyawan tahun ini ?
Produk lini yang mana menghasilkan
laba tertinggi ?
Berapa dana yang harus dipersiapkan
untuk ekspansi pabrik ?
Untuk membantu manajemen menjawab
pertanyaan ini, akuntansi menghasilkan laporan
internal (internal report). Contohnya
termasuk perbandingan keuangan pada alternatif operasi untuk tahun yang akan
datang. Sebagai tambahan, laporan pada posisi keuangan dan hasil operasi bisnis
yang berjalan perlu disiapkan.
Pemakai Eksternal - Pihak Berkepentingan Langsung
Pemakai eksternal dengan kepentingan langsung adalah perusahaan
investor dan kreditur. Investor
(pemilik) membuat keputusan untuk beli, tahan atau jual berdasarkan
informasi akuntansi. Kreditur (supplier
dan bank) melakukan evaluasi resiko pemberian kredit atau penempatan dana
berdasarkan ketersediaan informasi akuntansi. Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan
oleh investor dan kreditur tentang perusahaan adalah :
Apakah
perusahaan memperolah laba yang memuaskan ?
Bagaimana
membandingkan perusahaan dalam ukuran dan kemampuan memperoleh laba dengan para
pesaing ?
Apakah
perusahaan mampu membayar kewajibannya tepat waktu ?
Apakah
pembayaran bunga dan deviden dilindungi dengan ketersediaan arus kas masuk dari
operasi ?
Informasi diperlukan oleh pihak berkepentingan tak langsung terdiri
dari berbagai macam hal. Otoritas pajak (seperti
direktorat pajak) ingin mengetahui jika perusahaan taat dengan hukum pajak. Agen Pembuat Peraturan (seperti :
BAPEPAM) ingin mengetahui jika perusahaan beroperasi dengan aturan yang
berlaku. Pelanggan berkepentingan
bahwa perusahaan akan berjalan terus untuk memberikan garansi produk dan
dukungan lini produk. Serikat pekerja
(seperti : SPSI) ingin mengetahu jika pemilik memiliki kemampuan membayar
peningkatan upah dan bonus. Perencana
ekonomi menggunakan informasi akuntansi untuk analisa dan peramalan
aktivitas ekonomi.
Sejarah
Singkat Akuntansi
Akuntansi asli (origin of accounting)
pertama kali dikemukakan oleh Luca Pacioli, ahli matematika Italia Renaissance
terkenal dalam bukunya “Summa de
Arithmetica, Geometria, Proportione et Proportionalite”, digambarkan sebuah
sistem untuk menjelaskan informasi keuangan adalah dengan pencatatan secara
effektif dan effisien.
Dengan dilanjutkan revolusi industri dalam abad 19 dan sebelumnya, kedaruratan perusahaan besar, pemisahan pemilik dari manajer mengambil peran. Sebagai hasilnya, kebutuhan untuk melaporkan status bisnis meningkatkan kepentingan, untuk menjelaskan bahwa manajer, aktif dalam kerja sama dengan kebijakan pemilik. Sebagai tambahan, transaksi antara bisnis semakin kompleks, membuat kebutuhan pendekatan improvisasi untuk pelaporan informasi keuangan.
Perbedaan
antara Tatabuku dan Akuntansi
Banyak orang salah menjelaskan tatabuku dan akuntansi adalah satu
dan sama. Kesalahan ini adalah
ketidaktahuan karena proses akuntansi termasuk
di dalamnya fungsi tatabuku. Dimana, akuntansi juga termasuk di dalamnya
lebih banyak lagi. Tatabuku
biasanya hanya berisi pencatatan kejadian ekonomi dan lebih jauh lagi hanya
satu bagian proses akuntansi. Secara keseluruhan, akuntansi berisi proses menyeluruh tentang identifikasi,
pencatatan dan komunikasi.
Akuntan Perusahaan
Akuntan yang
bekerja pada satu perusahaan dan merupakan karyawan sebuah unit usaha / perusahaan.
Aktivitas akuntan perusahaan adalah : akuntansi biaya (cost accountant), penganggaran (budgeting),
akuntansi umum (general accounting),
sistem informasi akuntansi (accounting
information system), akuntansi pajak (tax
accounting)
Akuntan Publik
Akuntan yang
bekerja pada sebuah Kantor Akuntan dan memberikan jasa pada semua jenis usaha.
Lingkup pekerjaannya termasuk : pemeriksaan akuntansi (auditing), perencanaan pajak (taxation)
dan konsultasi manajemen (management
consultant).
Akuntan Nirlaba
Akuntan yang
bekerja pada perusahaan nirlaba, seperti yayasan, lembaga sosial, lembaga
pendidikan dll.