Senin, 15 September 2014

ACCOUNTING IN ACTION (Contd.)

Penggunaan Bangunan Blok

Transaksi (transaction) (seringkali merujuk ke transaksi bisnis) adalah kejadian ekonomi pada usaha bisnis untuk kemudian dicatat. Transaksi diidentifikasi sebagai transaksi eksternal atau internal. Transaksi eksternal meliputi kejadian ekonomi antara perusahaan dan beberapa usaha bisnis di luar atau kelompok. Sebagai contoh, Campus Pizza membeli peralatan memasak dari supplier, pembayaran sewa bulanan untuk lokasi usaha, dan penjualan pizza ke pelanggan adalah transaksi eksternal. Transaksi internal adalah kejadian ekonomi yang terjadi dalam satu perusahaan. Penggunaan perlengkapan kantor, illustrasi jenis transaksi ini untuk Campus Pizza.

Perusahaan mungkin membawa masuk beberapa aktivitas yang tidak dapat disajikan sebagai transaksi bisnis. Seleksi karyawan, menjawab telepon, bicara dengan pelanggan, dan penempatan pesanan untuk barang dagangan dengan supplier adalah sebuah contoh. Beberapa aktivitas ini, dimana, mungkin terkait ke transaksi bisnis : karyawan menerima upah dan barang dagangan dikirim  oleh supplier. Tiap transaksi harus dianalisa pada saat berpengaruh pada komponen persamaan akuntansi dasar.

Persamaan dasar harus setara sebelum disajikan. Di samping itu, tiap transaksi harus memiliki akibat ganda pada persamaan. Sebagai contoh, jika aktiva individual adalah meningkat, hal tersebut harus berhubungan :

1.     Penurunan aktiva lain, atau
2.     Peningkatan kewajiban tertentu, atau
3.     Peningkatan dalam modal pemilik.


Hal berikut pada dua atau lebih item dapat terpengaruh ketika sebuah aktiva meningkat. Sebagai contoh, satu aktiva meningkat Rp.10.000.000,-, aktiva lain dapat menurun Rp.6.000.000,-, dan kewajiban tertentu dapat meningkat Rp.4.000.000,-. Catatan juga mungkin sedikit perubahan dalam kewajiban individual atau klaim kepemilikan adalah subyek untuk analisis yang sama.