Asumsi
Dasar
Biaya Historis
Biaya historis (historical cost)
dilakukan untuk pencatatan transaksi awal sebagai dasar yang obyektif dan
verifikatif, sehingga dapat ditelusuri dengan jelas untuk dapat dipertanggungjawabkan
dalam pelaporan keuangan.
Pengakuan Pendapatan
(revenue recognition)
Pendapatan diakui (revenue recognized)
pada saat terjadi penyerahan barang / jasa. Pengakuan pendapatan dalam usaha
penambangan, diakui pada saat produksi selesai, sedangkan pengakuan pendapatan
untuk kontrak jangka panjang yang melewati satu periode akuntansi, dapat diakui
sesuai persentase pekerjaan pada periode akuntansi tertentu.
Prinsip Menandingkan
Dalam memperoleh pendapatan,
perusahaan seringkali mengeluarkan biaya terkait dengan perolehan pendapatan
tersebut, sehingga pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya maka akan diperoleh
penghasilan bersih dan hal tersebut disebut prinsip
menandingkan (matching principles).
Konsistensi
Pemilihan metode
dan prosedur yang konsisten (consistent) dari satu
periode ke periode lainnya sangat dituntut dalam penyusunan laporan keuangan,
sehingga dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode lainnya.
Pengungkapan Lengkap
Laporan Keuangan
dibuat secara lengkap (full disclosure) dengan disertai penjelasan seperti :
- Standar
akuntansi yang digunakan
- Perubahan
seperti prinsip akuntansi maupun taksiran
- Kemungkinan
timbulnya rugi / laba bersyarat
- Informasi
tentang modal perusahaan, seperti jumlah lembar saham dll
- Kontrak-kontrak
pembelian dan kontrak penting lainnya.
Persamaan
Akuntansi Dasar
Bangunan blok akuntansi penting lainnya adalah kategori ke dalam
kejadian ekonomi yang diklasifikasi. Dua elemen dasar bisnis adalah : apa
pemilik itu dan apa yang dimiliki. Aktiva (assets)
adalah sumber-sumber yang dimiliki oleh bisnis. Sebagai contoh, Eastman Kodak
memiliki total aktiva kira-kira $ 15 billion. Modal (equities) adalah hak atau klaim atas sumber-sumber tersebut.
Selanjutnya, perusahaan seperti Eastman Kodak memiliki $15 billion juga
memiliki $15 billion klaim atas aktiva tersebut. Hubungan ini dapat ditunjukkan
dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
|
|
Aktiva
|
=
|
Modal
|
|
|
Modal selanjutnya dibagi lagi menjadi
dua sub bagian kategori : klaim kreditur dan klaim pemilik. Klaim kreditur
disebut kewajiban (liabilities) dan klaim pemilik disebut modal pemilik (owner’s equity).
Sebagai contoh, Eastman Kodak memiliki $11 billion dan modal pemilik $4
billion. Persamaan di atas dapat, selanjutnya dikembangkan sebagai berikut :
|
Aktiva
|
=
|
Modal
|
+
|
Modal
Pemilik
|
|
Persamaan ini merujuk sebagai persamaan
akuntansi dasar (basic accounting
equation). Aktiva harus setara dengan total kewajiban dan modal
pemilik. Karena klaim kreditor dibayarkan sebelum klaim pemilik jika bisnis
dilikuidasi, kewajiban seperti
ditunjukkan sebelum modal pemilik dalam persamaan akuntansi dasar.
Persamaan akuntansi diaplikasikan ke
seluruh entitas ekonomi tergantung
ukuran, asal usaha bisnis, atau bentuk organisasi bisnisnya. Selanjutnya,
aplikasi ke perusahaan perseorangan kecil seperti toko grosir pojok sampai ke
perseroan besar seperti AT&T. Persamaan menghasilkan kerangka kerja untuk
pencatatan dan ringkasan kejadian ekonomi usaha bisnis.
Sekarang dalam rincian lebih pada
kategori-kategori dalam persamaan dasar akuntansi.
Aktiva
Seperti indikasi di atas, aktiva (assets) adalah sumber daya
yang dimiliki dalam bisnis. Selanjutnya, aktiva tersebut nilainya digunakan dalam
pembelanjaan seperti aktivitas produksi,
konsumsi dan pertukaran. Karakteristik umum yang dimiliki seluruh aktiva adalah
kapasitas untuk menghasilkan jasa pada masa yang akan datang atau keuntungan
untuk entitas pada saat digunakannya aktiva tersebut. Dalam usaha bisnis, bahwa
potensial jasa atau keuntungan ekonomis per kejadian, hasilnya dalam aliran kas
masuk (penerimaan) ke usaha bisnis.
Sebagai contoh, usaha bisnis Campus
Pizza memiliki truk pengirim untuk menghasilkan keuntungan ekonomis karena digunakan
dalam pengiriman pizza. Aktiva lain Campus Pizza adalah meja, cash register,
oven, gelas, dan tentu saja, uang tunai.
Kewajiban
Kewajiban (liabilities) adalah klaim atas aktiva. Secara
singkat, kewajiban adalah kewajiban yang
timbul dan hutang. Campus Pizza, membeli sambal, saus, sayuran secara
kredit dari supplier, hal ini adalah hutang yang disebut hutang usaha (accounts payable).
Selain itu, Campus Pizza memiliki hutang
wesel (note payable) ke First
National Bank untuk pembelian truk pengirim. Campus Pizza juga memiliki hutang upah (wages payable) ke karyawan, dan hutang pajak real estate dan penjualan (sales and real estate taxes payable) ke pemerintah daerah. Orang
atau entitas yang memiliki uang dan meminjamkan uang ke pemilik Campus Pizza
disebut kreditur (creditor).
Modal pemilik
Pemilik klaim atas aktiva kita ketahui sebagai modal pemilik (owner’s
equity). Hal itu setara dengan total aktiva dikurangi total
kewajiban. Sebagai pengingat – modal
pemilik – adalah pemilik klaim pada aktiva dalam bisnis. Sejak klaim kreditur
mengambil hak di atas klaim pemilik, hal tersebut merujuk sebagai modal sisa (residual equity).
Dalam perusahaan perseorangan, modal
pemilik adalah meningkat oleh investasi pemilik dan pendapatan. Hal tersebut
menurun oleh pengambilan pribadi pemilik dan biaya.
Investasi oleh
Pemilik. Investasi oleh
pemilik (investments by owner)
merupakan aktiva yang diserahkan ke dalam bisnis oleh pemilik. Investasi ini
dalam bisnis akan meningkatkan modal pemilik.
Prive.
Seorang pemilik mungkin mengambil uang tunai atau aktiva lain selama periode
akuntansi untuk penggunaan pribadi. Pengambilan ini dapat dicatat sebagai
penurunan langsung modal pemilik. Di samping itu, umumnya dijelaskan sebagai
penggunaan klasifikasi terpisah yang merujuk sebagai prive
(drawings) ke penjelasan total
pengambilan pribadi untuk periode akuntansi. Prive menurunkan total modal pemilik.
Pendapatan.
Pendapatan (revenues)
adalah peningkatan kotor dalam modal pemilik hasil dari aktivitas bisnis yang
dimasukkan ke dalam untuk tujuan mendapatkan laba. Secara umum, pendapatan adalah
hasil dari penjualan barang dagangan, penyerahan jasa, penyewaan properti dan
penempatan uang di bank yang menghasilkan bunga.
Pendapatan biasanya hasil peningkatan
dalam aktiva. Hal itu mungkin meningkat dari selisih sumber daya dan
diidentifikasi oleh nama yang bermacam-macam tergantung pada asal bisnisnya.
Campus Pizza memiliki dua kategori pendapatan penjualan – penjualan pizza dan
penjualan makanan. Nama lain untuk dan sumber daya pendapatan biasanya untuk
beberapa bisnis adalah : penjualan, fee, jasa, komisi, bunga, deviden, royalti
dan sewa.
Biaya.
Biaya (expenses)
adalah penurunan dalam modal pemilik
hasil dari operasi dalam bisnis. Hal itu merupakan harga perolehan aktiva
yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam proses memperoleh pendapatan.
Biaya disajikan aktual atau pembayaran. Seperti pendapatan, biaya menggunakan
banyak bentuk dan diidentifikasi dengan berbagai nama tergantung pada jenis
aktiva yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan. Sebagai contoh, Campus Pizza
mengakui jenis biaya berikut ini : harga pokok kandungan isi (daging, sambal,
tomat pasta, jamur dll), harga pokok minuman, biaya upah, biaya utilitas (biaya
istrik, gas dan air), biaya telepon, biaya pengiriman (bahan bakar, perbaikan,
lisensi dll), biaya perlengkapan (deterjen, apron dll), biaya sewa, biaya bunga
dan biaya pajak properti.
Secara ringkas, peningkatan modal
pemilik adalah (1) investasi oleh pemilik dan (2) pendapatan dari operasi
bisnis. Kebalikannya, pengurangan dalam modal pemilik adalah hasil (1)
pengambilan aktiva oleh pemilik dan (2) biaya. Laba
bersih (net income) hasil
ketika pendapatan lebih tinggi dari biaya, sebaliknya, rugi
bersih (net loss) terjadi
ketika biaya lebih tinggi dari pendapatan.
Hubungan ini ditunjukkan dalam
illustrasi berikut :
PENINGKATAN
|
|
|
|
PENURUNAN
|
|
|
|
|
|
Investasi oleh pemilik
|
--->
|
Modal
Pemilik
|
--->
|
Pengambilan oleh pemilik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pendapatan
|
--->
|
--->
|
Biaya
|