Minggu, 14 September 2014

ACCOUNTING IN ACTION (Contd.)

Asumsi Dasar

Biaya Historis

Biaya historis (historical cost) dilakukan untuk pencatatan transaksi awal sebagai dasar yang obyektif dan verifikatif, sehingga dapat ditelusuri dengan jelas untuk dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaporan keuangan.

 Pengakuan Pendapatan (revenue recognition)

Pendapatan diakui (revenue recognized) pada saat terjadi penyerahan barang / jasa. Pengakuan pendapatan dalam usaha penambangan, diakui pada saat produksi selesai, sedangkan pengakuan pendapatan untuk kontrak jangka panjang yang melewati satu periode akuntansi, dapat diakui sesuai persentase pekerjaan pada periode akuntansi tertentu.

Prinsip Menandingkan

Dalam memperoleh pendapatan, perusahaan seringkali mengeluarkan biaya terkait dengan perolehan pendapatan tersebut, sehingga pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya maka akan diperoleh penghasilan bersih dan hal tersebut disebut prinsip menandingkan (matching principles).

Konsistensi

Pemilihan metode dan prosedur yang konsisten (consistent) dari satu periode ke periode lainnya sangat dituntut dalam penyusunan laporan keuangan, sehingga dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode lainnya.

Pengungkapan Lengkap 

Laporan Keuangan dibuat secara lengkap (full disclosure) dengan disertai penjelasan seperti :
-       Standar akuntansi yang digunakan
-       Perubahan seperti prinsip akuntansi maupun taksiran
-       Kemungkinan timbulnya rugi / laba bersyarat
-       Informasi tentang modal perusahaan, seperti jumlah lembar saham dll
-       Kontrak-kontrak pembelian dan kontrak penting lainnya.

Persamaan Akuntansi Dasar

Bangunan blok akuntansi penting lainnya adalah kategori ke dalam kejadian ekonomi yang diklasifikasi. Dua elemen dasar bisnis adalah : apa pemilik itu dan apa yang dimiliki. Aktiva (assets) adalah sumber-sumber yang dimiliki oleh bisnis. Sebagai contoh, Eastman Kodak memiliki total aktiva kira-kira $ 15 billion. Modal (equities) adalah hak atau klaim atas sumber-sumber tersebut. Selanjutnya, perusahaan seperti Eastman Kodak memiliki $15 billion juga memiliki $15 billion klaim atas aktiva tersebut. Hubungan ini dapat ditunjukkan dalam bentuk persamaan sebagai berikut :




Aktiva
=
Modal



Modal selanjutnya dibagi lagi menjadi dua sub bagian kategori : klaim kreditur dan klaim pemilik. Klaim kreditur disebut kewajiban (liabilities) dan klaim pemilik disebut modal pemilik (owner’s equity). Sebagai contoh, Eastman Kodak memiliki $11 billion dan modal pemilik $4 billion. Persamaan di atas dapat, selanjutnya dikembangkan sebagai berikut :



Aktiva
=
Modal
+
Modal Pemilik


Persamaan ini merujuk sebagai persamaan akuntansi dasar (basic accounting equation). Aktiva harus setara dengan total kewajiban dan modal pemilik. Karena klaim kreditor dibayarkan sebelum klaim pemilik jika bisnis dilikuidasi, kewajiban  seperti ditunjukkan sebelum modal pemilik dalam persamaan akuntansi dasar.

Persamaan akuntansi diaplikasikan ke seluruh entitas ekonomi tergantung ukuran, asal usaha bisnis, atau bentuk organisasi bisnisnya. Selanjutnya, aplikasi ke perusahaan perseorangan kecil seperti toko grosir pojok sampai ke perseroan besar seperti AT&T. Persamaan menghasilkan kerangka kerja untuk pencatatan dan ringkasan kejadian ekonomi usaha bisnis.

Sekarang dalam rincian lebih pada kategori-kategori dalam persamaan dasar akuntansi.

Aktiva

Seperti indikasi di atas, aktiva (assets) adalah sumber daya yang dimiliki dalam bisnis. Selanjutnya, aktiva tersebut nilainya digunakan dalam pembelanjaan seperti  aktivitas produksi, konsumsi dan pertukaran. Karakteristik umum yang dimiliki seluruh aktiva adalah kapasitas untuk menghasilkan jasa pada masa yang akan datang atau keuntungan untuk entitas pada saat digunakannya aktiva tersebut. Dalam usaha bisnis, bahwa potensial jasa atau keuntungan ekonomis per kejadian, hasilnya dalam aliran kas masuk (penerimaan) ke usaha bisnis.

Sebagai contoh, usaha bisnis Campus Pizza memiliki truk pengirim untuk menghasilkan keuntungan ekonomis karena digunakan dalam pengiriman pizza. Aktiva lain Campus Pizza adalah meja, cash register, oven, gelas, dan tentu saja, uang tunai.

Kewajiban

Kewajiban (liabilities) adalah klaim atas aktiva. Secara singkat, kewajiban adalah kewajiban yang timbul dan hutang. Campus Pizza, membeli sambal, saus, sayuran secara kredit dari supplier, hal ini adalah hutang yang disebut hutang usaha (accounts payable). Selain itu, Campus Pizza memiliki hutang wesel (note payable) ke First National Bank untuk pembelian truk pengirim. Campus Pizza juga memiliki hutang upah (wages payable) ke karyawan, dan hutang pajak real estate dan penjualan (sales and real estate taxes payable) ke pemerintah daerah. Orang atau entitas yang memiliki uang dan meminjamkan uang ke pemilik Campus Pizza disebut kreditur (creditor).

Modal pemilik

Pemilik klaim atas aktiva kita ketahui sebagai modal pemilik (owner’s equity). Hal itu setara dengan total aktiva dikurangi total kewajiban.  Sebagai pengingat – modal pemilik – adalah pemilik klaim pada aktiva dalam bisnis. Sejak klaim kreditur mengambil hak di atas klaim pemilik, hal tersebut merujuk sebagai modal sisa (residual equity).

Dalam perusahaan perseorangan, modal pemilik adalah meningkat oleh investasi pemilik dan pendapatan. Hal tersebut menurun oleh pengambilan pribadi pemilik dan biaya.

Investasi oleh Pemilik. Investasi oleh pemilik (investments by owner) merupakan aktiva yang diserahkan ke dalam bisnis oleh pemilik. Investasi ini dalam bisnis akan meningkatkan modal pemilik.

Prive. Seorang pemilik mungkin mengambil uang tunai atau aktiva lain selama periode akuntansi untuk penggunaan pribadi. Pengambilan ini dapat dicatat sebagai penurunan langsung modal pemilik. Di samping itu, umumnya dijelaskan sebagai penggunaan klasifikasi terpisah yang merujuk sebagai prive (drawings) ke penjelasan total pengambilan pribadi untuk periode akuntansi. Prive menurunkan total modal pemilik.

Pendapatan. Pendapatan (revenues) adalah peningkatan kotor dalam modal pemilik hasil dari aktivitas bisnis yang dimasukkan ke dalam untuk tujuan mendapatkan laba. Secara umum, pendapatan adalah hasil dari penjualan barang dagangan, penyerahan jasa, penyewaan properti dan penempatan uang di bank yang menghasilkan bunga.

Pendapatan biasanya hasil peningkatan dalam aktiva. Hal itu mungkin meningkat dari selisih sumber daya dan diidentifikasi oleh nama yang bermacam-macam tergantung pada asal bisnisnya. Campus Pizza memiliki dua kategori pendapatan penjualan – penjualan pizza dan penjualan makanan. Nama lain untuk dan sumber daya pendapatan biasanya untuk beberapa bisnis adalah : penjualan, fee, jasa, komisi, bunga, deviden, royalti dan sewa.

Biaya. Biaya (expenses) adalah penurunan dalam modal pemilik hasil dari operasi dalam bisnis. Hal itu merupakan harga perolehan aktiva yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam proses memperoleh pendapatan. Biaya disajikan aktual atau pembayaran. Seperti pendapatan, biaya menggunakan banyak bentuk dan diidentifikasi dengan berbagai nama tergantung pada jenis aktiva yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan. Sebagai contoh, Campus Pizza mengakui jenis biaya berikut ini : harga pokok kandungan isi (daging, sambal, tomat pasta, jamur dll), harga pokok minuman, biaya upah, biaya utilitas (biaya istrik, gas dan air), biaya telepon, biaya pengiriman (bahan bakar, perbaikan, lisensi dll), biaya perlengkapan (deterjen, apron dll), biaya sewa, biaya bunga dan biaya pajak properti.

Secara ringkas, peningkatan modal pemilik adalah (1) investasi oleh pemilik dan (2) pendapatan dari operasi bisnis. Kebalikannya, pengurangan dalam modal pemilik adalah hasil (1) pengambilan aktiva oleh pemilik dan (2) biaya. Laba bersih (net income) hasil ketika pendapatan lebih tinggi dari biaya, sebaliknya, rugi bersih (net loss) terjadi ketika biaya lebih tinggi dari pendapatan.

Hubungan ini ditunjukkan dalam illustrasi berikut :


PENINGKATAN



PENURUNAN





Investasi oleh pemilik
---> 
Modal Pemilik
 --->
Pengambilan oleh pemilik








Pendapatan
 --->
---> 
Biaya