Selasa, 21 Oktober 2014

COMPLETION OF THE ACCOUNTING CYCLE - Neraca Lajur

Neraca Lajur

Neraca Lajur (work sheet) merupakan daftar berkolom yang berisi data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian dan persiapan laporan keuangan. Neraca Lajur bukan merupakan catatan akuntansi permanen, dan tidak termasuk jurnal (journal) maupun buku besar (general ledger), serta dimaksudkan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Untuk perusahaan kecil dengan jumlah rekening dan penyesuaian yang relatif tidak banyak, neraca lajur tidak diperlukan, tetapi untuk perusahaan besar dengan jumlah rekening dan penyesuaian yang relatif banyak, akan memerlukan neraca lajur.

Bentuk dan Prosedur Pengisian Neraca Lajur


Neraca Lajur

Neraca Saldo
Penyesuaian
Neraca Saldo Stlh Penyesuaian
Laporan R/L
Neraca

Rekening
D
K
D
K
D
K
D
K
D
K

































(Rek. Buku Besar)
































(Tambahan rek. dari penyesuaian)






















1
2
3
4

Persiapan Neraca Saldo ke dalam Neraca Lajur
Input data penyesuaian
Input saldo setelah penyesuaian
Kelompokkan dalam kategori Rek R/L atau Neraca


5

Total jumlah kolom dan hitung laba bersih (atau rugi bersih), dan lengkapi neraca lajur























Penggunaan neraca lajur adalah opsional. Ketika neraca lajur digunakan, laporan keuangan disiapkan dari neraca lajur. Penyesuaian dimasukkan dalam kolom neraca lajur dan kemudian penjurnalan dan posting setelah laporan keuangan disiapkan. Selanjutnya, manajemen dan pihak lain yang berkepentingan dapat menerima laporan keuangan pada tanggal sebelumnya tanpa neraca lajur. 

Tahapan dalam Persiapan Neraca Lajur

Data penyesuaian dan neraca saldo 31 Oktober Agen Periklanan Handar dalam chapter sebelumnya sebagai illustrasi persiapan neraca lajur.  Tiap langkah proses digambarkan di bawah.

Langkah 1 : Persiapan Neraca Saldo pada Neraca Lajur. Bagian nama rekening dan kolom neraca saldo digunakan untuk persiapan neraca saldo. Data untuk neraca saldo diambil langsung dari buku besar. Neraca saldo untuk Agen Periklanan Handar dimasukkan ke dalam kolom neraca saldo pada neraca lajur seperti ditunjukkan dalam illustrasi di bawah.

Langkah 2 : Input Data Penyesuaian ke dalam Kolom Penyesuaian. Ketika Neraca Lajur digunakan, seluruh data penyesuaian diinput ke dalam kolom penyesuaian. Dalam input data penyesuaian, rekening yang ada pada kolom Neraca Saldo juga bisa digunakan. Jika ada penambahan rekening yang belum ada dalam kolom  Neraca Saldo, maka akan ditambahkan rekening tersebut pada baris berikutnya. Setiap data penyesuaian diambil dari jurnal penyesuaian (dalam jurnal umum). Hal penting untuk dipahami bahwa penyesuaian dijurnal sampai dengan setelah neraca lajur lengkap dan laporan keuangan telah disiapkan.

Penyesuaian untuk Agen Periklanan Handar adalah sama dengan illustrasi penyesuaian pada halaman di bawah. Kolom penyesuaian pada neraca lajur seperti berikut ini :

(a)  Rekening tambahan, Biaya Perlengkapan Iklan, didebet Rp.1.500.000,- untuk harga pokok perlengkapan yang digunakan, dan Perlengkapan Iklan dikredit Rp.1.500.000,- 
(b)  Rekening tambahan, Biaya Asuransi, didebet Rp.50.000,- untuk asuransi yang telah hangus, dan Asuransi Dibayar Dimuka dikredit Rp.50.000,-
(c)  Diperlukan dua rekening tambahan. Biaya Depresiasi didebet Rp.40.000,- untuk depresiasi bulanan, dan Akumulasi Depresiasi – Peralatan Kantor dikredit Rp.40.000,-
(d)  Fee Diterima Dimuka didebet Rp.400.000,- untuk fee diterima, dan Pendapatan Fee dikredit Rp. 400.000,-
(e)  Rekening tambahan, Piutang Usaha didebet Rp.200.000,- untuk fee diterima tetapi tidak ditagih, dan Pendapatan Fee dikredit Rp.200.000,-
(f)   Diperlukan dua rekening tambahan. Biaya Bunga ddidebet Rp.50.000,- untuk bunga yang ditangguhkan, dan Hutang Bunga dikredit Rp.50.000,-
(g)  Biaya Gaji didebet Rp.1.200.000,- untuk gaji yang ditangguhkan, dan tambahan rekening, Hutang Gaji dikredit Rp.1.200.000,-

Catatan dalam illustrasi bahwa setelah seluruh penyesuaian dimasukkan, kolom penyesuaian ditotal dan jika terjadi kesamaan jumlah total kolom, diterima.

Langkah 3 :  Input Saldo setelah Penyesuaian ke dalam Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian. Saldo setelah penyesuaian merupakan penggabungan saldo dalam kolom pertama (Neraca Saldo) dengan kolom kedua (Penyesuaian) untuk tiap rekening. Sebagai contoh : Rekening Asuransi Dibayar Dimuka (prepaid insurance) dalam Neraca Saldo (trial balance) bersaldo debet Rp.600.000,-, ketika digabungkan dengan rekening Asuransi Dibayar Dimuka kolom Penyesuaian (adjustment) yang bersaldo kredit Rp.50.000,-, maka hasilnya adalah saldo debet Rp.550.000,- dalam kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (adjusted trial balance). Untuk tiap rekening pada neraca lajur, jumlah dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian adalah seimbang dengan saldo rekening dalam buku besar setelah ayat penyesuaian dijurnal dan diposting. Saldo dalam kolom ini sama dengan neraca saldo setelah penyesuaian dalam illustrasi di bawah.

Setelah saldo seluruh rekening dimasukkan dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian, kolom-kolom ditotal dan jika terjadi kesamaan jumlah total kolom, diterima. Perjanjiannya, jika neraca lajur telah lengkap dan saldo tiap kolom seimbang, maka diterima, tetapi jika saldo tiap kolom tidak seimbang, maka tidak diterima dan laporan keuangan akan salah. 

 Langkah 4 : Distribusi Jumlah Neraca Saldo Setelah Penyesuaian ke kolom Laporan Keuangan. Langkah ini mencakup pengembangan jumlah neraca saldo setelah penyesuaian ke empat kolom terakhir neraca lajur. Rekening neraca seperti Kas dan Hutang Wesel dipindahkan ke debet dan kredit kolom neraca. Saldo dalam akumulasi depresiasi, dipindahkan ke kredit kolom neraca. Hasil ini karena akumulasi depresiasi adalah rekening kontra aktiva dengan saldo kredit.

Karena neraca lajur tidak memiliki kolom untuk laporan modal pemilik, saldo dalam modal pemilik dipindahkan ke kredit kolom neraca. Sebagai tambahan, saldo dalam prive pemilik dipindahkan ke debet kolom neraca karena rekening modal pemilik dengan saldo debet. Rekening biaya dan pendapatan seperti Biaya Gaji dan Pendapatan Fee  dimasukkan ke dalam kolom laporan rugi / laba. Pemindahan diillustrasikan pada halaman di bawah.

Langkah 5 :  Total Kolom Laporan, dihitung Laba Bersih (atau Rugi Bersih) dan Selesaikan Neraca Lajur. Setiap kolom laporan harus dijumlah. Laba bersih atau rugi bersih untuk periode berjalan diperoleh dari selisih perhitungan antara  total dua kolom laporan rugi / laba. Jika total kredit lebih besar total debet, maka hasilnya laba bersih. Dalam kasus seperti ditunjukkan dalam illustrasi halaman 106. disisipkan kata “laba bersih” dalam bagian nama rekening. Jumlahnya kemudian dimasukkan dalam debet kolom laporan rugi / laba dan kredit kolom neraca. Saldo jumlah debet kolom laporan rugi / laba dan saldo jumlah kredit kolom neraca. Sebagai tambahan, kredit dalam kolom neraca mengindikasikan peningkatan dalam modal pemilik hasil dari laba bersih. Sebaliknya, jika total debet dalam kolom laporan rugi / laba lebih besar total kredit, hasilnya adalah rugi bersih. Jumlah rugi bersih dimasukkan dalam kredit kolom laporan rugi / laba dan debet kolom neraca.


Setelah laba bersih atau rugi bersih dimasukkan,  total kolom baru dijumlahkan. Jika kolom laporan rugi / laba atau kolom neraca tidak berjumlah sama setelah laba bersih atau rugi bersih dimasukkan, maka terjadi kesalahan dalam penyelesaian neraca lajur. Neraca lajur lengkap untuk Agen Periklanan Handar ditunjukkan dalam illustrasi di bawah.